Media Jaringan
Media
Jaringan
Media Jaringan
Perangkat keras yang
dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu
minimal dua buah komputer, Network inteface card, serta perangkat lain
seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi.
Media transmisi
yang digunakan jaringan
komputer sebagai sarana
penghubung ada dua macam,
yaitu sebagai berikut.
Media Transmisi tanpa Kabel
(WirelessNetwork)
Media transmisi tanpa
kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan
komputer yang tidak memanfaatkan
kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang
elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel
ini memberikan keunggulan
kepada pemakai untuk
dapatmengakses setiap saat di manapun berada. Sedangkan kekurangan media
transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan
jaringan kabel. Pada media transmisi
ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya
kehilangan data. Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau
medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik
yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa:
1. Gelombang Mikro
2. Gelombang radio,dll
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di- twist/dililit satu
sama lain dengan
tujuan untuk mengurangi
interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih
pasangan kabel (umumnya yang dipakai
dalam jaringan komputer terdiri dari
4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat
mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak
yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5
kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan
tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi
data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi
dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi
dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular
dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk
mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
Identifikasi UTP
Anda harus terbiasa dengan baik untuk
bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada
dua macam standard yaitu:
1.
T568-A adalah kabel lan UTP jenis
straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2 konektor RJ-45 adalah
sama.
2.
T568-B adalah
kabel lan UTP
jenis cross-over. Anda
bisa perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2
dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.
Meghubungkan piranti
Aturan main dari pemakaian kabel ini
adalah sebagai berikut, jika untuk menghubungkan dua jenis piranti yang
berbeda, gunakan kabel lan UTP straight-through. Sementara jika anda
menghubungkan dua piranti yang sejenis, gunakanlah kabel lan cross-over.
Penggunaan
cross atau straight UTP cable ke piranti jaringan Kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) juga memiliki kelebihan serta kekurangan antara lain
Kelebihan :
a. Murah
b. mudah
diinstalasi
c. ukurannya
kecil
Kekurangan :
a. rentan
terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
b. jarak
jangkauannya hanya 100m
2. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Secara fisik kabel shielded sama
dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel
shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang
untuk mengurangi gangguan
elektrik. Kekurangan kabel
STP lainnya adalah tidak samanya
standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal
dan lebih tebal
sehingga lebih susah
dalam penanganan fisiknya
Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel
yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan
cukup handal.Kelebihan dan
kekurangan dari kabel
STP (Shielded Twisted
Pair) antara lain :
Kelebihan :
a.
lebih tahan terhadap interferensi
gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
b.
memiliki perlindungan dan
antisipasi tekukan kabel
Kekurangan :
a.
mahal
b.
attenuasi meningkat pada
frekuensi tinggi
c.
pada frekuensi tinggi,
keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk”
dan sinyal “noise”
d.
susah pada saat instalasi
(terutama masalah grounding)
e.
jarak jangkauannya hanya 100m
3. Kabel
Coaxial
Kabel
coaxial terdiri atas
dua kabel yang
diselubungi oleh dua tingkat isolasi.Tingkat isolasi pertama
adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga.Tingkat pertama ini
dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi
dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk
transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi
dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar
kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak
begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Ada 4 jenis
kabel coaxial, yaitu :
• Thinnet atau RG-58 (10Base2)
•
Thicknet atau RG-8 (10Base5).
• RG-59
• RG-6
Karakteristik
kabel coaxial :
1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2. Biaya Rata-rata per node murah
3. Media dan ukuran konektor medium
4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu
500 meter (medium)
Berikut ini
adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
a.
Murah
b.
jarak jangkauannya cukup jauh.
c.
Dapat digunakan untuk menyalurkan
informasi sampai dengan 900 kanal telepon
d.
Karena menggunakan penutup
isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan:
a.
susah pada saat instalasi
b.
mempunyai redaman yang relative
besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater
c.
jika kabel dipasang di atas
tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya
hubungan
Jaringan yang menggunakan kabel
coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat
terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas.Kabel coaxial pada umumnya
digunakan pada topologi bus dan ring.
Kabel lan
coaxial digunakan pada
Ethernet 10Base2 dan
10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet
sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan
coaxial yang lebih tebal.
Awalnya
Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang mana bisa
membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan coaxial ini mahal, dan
maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan coaxial ini sekarang
sudah tidak popular.
4.Wireless
Jaringan Wireless atau jaringan Wifi
memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi
piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti
lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN. Jaringan wifi menawarkan banyak
keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan juga beberapa hal lain yang mungkin
tidak pernah kita pertimbangkan. Yang paling nyata adalah sifat praktisnya
mudah dibawa-bawa. Anda
bahkan bisa browsing
disisi kolam renang anda, di teras rumah, di gazebo anda,
di pendopo anda (wah ini kayak rumah di sinetron aja …?, jika memang ada
Jaringan Wireless atau Wifi di rumah anda. Atau bahkan dengan laptop, anda bisa
browsing internet di café, di airport, dan banyak lagi tempat-2 yang
menyediakan hot-spot layanan Internet gratis demi kenyamanan anda.
Dalam wireless sendiripun tentunya
memiliki kelebihan serta kekurangan.
Adapun kelebihan serta
kekurangannya adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
a.
Dapat dipergunakan untuk
komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS (Line of Sight)
dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
b.
Sangat baik digunakan pada gedung
yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
a.
Sulit diperoleh karena spectrum
frekuensi terbatas
b.
Biaya instalasi, operasional dan
pemeliharaan sangat mahal
Keamanan data kurang terjamin
c.
Pengaruh gangguan (derau) cukup
besar
Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel
Komentar
Posting Komentar